Lowongan kerja Tong Jjie

Lowongan kerja Tong Jjie

Usia Max.25 Th
Pendidikan SMK Jurusan Jasa Boga
Besedia ditempatkan di wilayah Jalarta Pusat (ITC Cempaka Mas)
Sehat Jasmani
Tinggi Badan Min.155 cm

Lowongan Kirim ke : suharto@bevananda.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Ini Dia Langkah-langkah Menyiapkan Pernikahan

img
Dok. Thinkstock
Jakarta - Pernikahan bisa jadi salah satu tahapan penting dalam hidup dan dinanti. Namun terkadang mempersiapkan hari bahagia itu justru membuat stres. Berikut ini tips agar Anda bisa mendapat gambaran apa yang harus dilakukan jika akan menikah.

Idealnya waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan sebuah pesta pernikahan adalah 8-12 bulan. Sayangnya, tidak semua calon pengantin beruntung memiliki waktu sebanyak itu. Ada juga pasangan yang terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing, sehingga meskipun tersedia cukup waktu, masih saja tidak dapat menyempatkan diri.

Untuk kasus-kasus seperti ini, ada baiknya Anda menggunakan jasa Wedding Organizer (WO). Biarkan WO yang membantu Anda mempersiapkan hari istimewa tersebut. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menyampaikan kepada mereka konsep seperti apa yang Anda inginkan. Mereka akan membantu mencarikan vendor yang tepat, membantu menerjemahkan konsep tersebut kepada masing-masing vendor. Walaupun tetap saja ada waktu yang harus diluangkan untuk technical meeting dengan masing-masing vendor, tetapi tak akan sebanyak waktu yang harus Anda luangkan bila menanganinya sendiri.

Walau begitu, tak ada salahnya bila Anda ingin melakukan sendiri semua persiapan. Banyak juga calon pengantin yang melakukan ini, karena ada kepuasan tersendiri bila berhasil mengerjakan segala sesuatu dengan usaha sendiri. Untuk itu, kami memberikan beberapa tips agar Anda bisa mendapatkan gambaran apa yang sebaiknya dilakukan terlebih dulu dan bagaimana langkah selanjutnya:

1. Menetapkan tanggal dan waktu pernikahan
Ada baiknya memilih dua tanggal, sehingga bila tidak memungkinkan mengadakan pesta di tanggal pertama, masih ada alternatif kedua. Pilih juga kapan waktunya, pagi, siang, atau malam.

2. Tentukan jumlah undangan
Buat daftar siapa saja yang akan diundang. Untuk keluarga, orang yang dituakan, atau atasan di kantor, sebaiknya dengan undangan tersendiri. Sementara untuk teman-teman kantor yang lain, mungkin cukup satu undangan untuk satu divisi. Dari daftar orang yang akan diundang, perkirakan dari masing-masing nama akan membawa berapa orang, ini akan mempermudah Anda dalam menentukan anggaran.

3.Memilih tempat pernikahan
Setelah memperkirakan jumlah tamu, kini saatnya untuk menentukan tempat dengan kapasitas yang sesuai. Bila Anda telanjur jatuh cinta pada satu venue, tetapi kapasitasnya tidak terlalu besar, tak ada salahnya membagi undangan dalam dua waktu yang berbeda. Misalnya pukul 19.00-20.00 untuk undangan dari orangtua, dan pukul 20.00-21.00 untuk undangan Anda dan pasangan.

4. Mengatur anggaran
Sisihkan 40% dari total anggaran untuk makanan dan 60% selebihnya untuk keperluan utama lain seperti, dekorasi, gedung, busana dan rias pengantin, acara dan MC, dokumentasi, undangan dan suvenir, serta keperluan lainnya.

5. Tentukan warna, tema, dan gaya pesta
Buat kesepakatan terlebih dulu apakah pesta akan dilakukan di dalam atau di luar gedung, tradisional atau modern, serta tema yang akan diangkat. Penting juga untuk menentukan warna demi keserasian busana dengan dekorasi di sekitarnya.

6. Memastikan supplier pesta pernikahan
Sebelumnya, buat daftar pertanyaan untuk diajukan kepada calon supplier, pastikan mereka mengerti dan sanggup memenuhi keinginan Anda.

7. Membentuk panitia
Meski tidak menggunakan jasa Wedding Organizer, bukan berarti Anda sanggup mengerjakan semua sendiri. Oleh karena itu, bentuklah tim panitia untuk membantu meringankan Anda, biasanya dari teman dan kerabat. Terutama pilih yang sudah berpengalaman atau pernah melakukan hal serupa.

8. Buat deadline
Agar tidak menunda-nunda dalam memilih tempat maupun supplier, buatlah tenggat waktu untuk diri sendiri.
 
9. Lakukan perawatan tubuh
Bila semua hal di atas sudah dilakukan, kini saatnya Anda memanjakan diri dengan melakukan perawatan tubuh seperti lulur, mandi rempah, perawatan wajah, juga pergi ke pusat kebugaran. Ini penting untuk membantu Anda berdua tampil prima di hari bahagia.

(eny/hst)
 Sumber : http://www.wolipop.com/read/2011/03/29/123626/1603608/854/ini-dia-langkah-langkah-menyiapkan-pernikahan?w992201835 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Belajar Mencintai

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai,
Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat,
Itulah kesempatan.

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik,
Itu bukan pilihan, itu kesempatan.
Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan,
Itupun adaah kesempatan.


Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut,
Bahkan dengan segala kekurangannya,
Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi,
Itu adalah pilihan.


Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain
Yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu
Dan tetap memilih untuk mencintainya,
Itulah pilihan.


Perasaan cinta, simpatik, tertarik,
Datang bagai kesempatan pada kita.
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan.

Pilihan yang kita lakukan.
Berbicara tentang pasangan jiwa,
Ada suatu kutipan dari film yang Mungkin sangat tepat :
“Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita
bagaimana membuat semuanya berhasil”

Pasangan jiwa bisa benar-benar ada.
Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang
Yang diciptakan hanya untukmu.
Tetapi tetap berpulang padamu


Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin
Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak…
Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita,
Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita,
Adalah pilihan yang harus kita lakukan.

Kita ada di dunia bukan untuk mencari
seseorang yang sempurna untuk dicintai
TETAPI
untuk belajar mencintai seseorang dengan cara yang sempurna

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Nafsumu Penghalang Cinta

WAHAI para pencinta, nafsu adalah sumber penghalang utama menuju cinta sejati. Ia selalu membisikkanmu rasa ketakutan akan kehilangan kekasih. Ketika engkau di puncak kecintaan pada kekasihmu, ia pun membisikkan, bahwa dengan menyerahkan permata dirimu, engkau akan mendapatkan kekasih yang engkau cintai.


Tapi bisikan dari nafsu itu sebenarnya hanyalah tipuan semata. Di saat engkau menyerahkannya, maka engkau akan kehilangan kekasihmu. Harga dirimu di depan kekasihmu jatuh bahkan engkau terpandang hina. Engkau pun sangat berharap padanya. Di saat kau tumpahkan harapanmu kepadanya, itulah awal dari perbudakan dirimu. Engkau menjadi bola mainnya sesuai keinginannya.

Karena itu, ingat-ingatlah selalu wahai mereka yang dilanda asmara. Jangan pernah takut kehilangan kekasihmu hanya karena mempertahankan permata dirimu. Sebab di sanalah rahasia pesona dan kecantikanmu. Mempertahankan permata diri sebenarnya ujian cinta bagi kesetiaan kekasihmu. Hanya kekasih tak setia yang meninggalkan kekasihnya karena birahinya tak dituruti.

Yakinlah, bahwa semakin engkau menjaga permata dirimu dan dirinya, maka ikatan cinta terhadap dirimu pun akan melekat. Rasa kagum dan bangga untuk saling memiliki semakin erat. Hubungan makin langgeng, karena nilai cinta yang kau miliki bukanlah barang murahan.

Bila engkau belum mampu menaklukkan godaan itu, ingatlah, bahwa dirimu dan dirinya adalah bagian kehormatan keluargamu. Ingatlah kehormatan diri, keluarga disaat nafsu datang menggoda. Karena akibat terbuai nafsumu, kehormatan keluargamu juga terkena aib dan membawa beban penderitaan baginya.

Camkanlah, bahwa asmara itu tampak indah di pikiran dan nikmat dari bisikan jiwa. Namun, hati-hatilah, sebab keindahan di pikiran bisa menyeretmu dalam kehancuran realitas. Karena itu, jangan percaya sepenuhnya bisikan keindahan dan janji asmara cinta itu.

Nikmatnya bercinta bukan pada pelampiasan nafsu, tetapi bagaimana mengekang nafsu. Bla engkau mampu lewati semua itu, maka engkau akan meraih yang lebih nikmat dari kenikmatan impian cinta itu sendiri.

Ada suatu kata bijak yang perlu direnungkan.

Wanita menyerahkan tubuhnya untuk meraih cinta, sementara lelaki mencintai untuk memuaskan nafsunya.

Ungkapan bijak itu kelihatan kontradiktif yang tidak sepenuhnya dibenarkan oleh mereka yang bercinta. Namun juga tidak terbantahkan. Karena masing-masing kisah asmara membuktikan ungkapan itu di realitas.

Karena itu, jika percintaan yang kau jalani lebih mengarah kemaksiatan, bahkan sekalipun engkau telah terjebak jauh dalam wilayah maksiat, lebih baik segera bersikap, tinggalkan kekasihmu, lalu tobatlah segera. Karena cinta bukan lagi cinta tapi pelampiasan nafsu yang terselubung atas nama cinta. (Makassar)



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Nikmatnya Bercinta


Ingat-ingatlah selalu, jangan pernah
takut kehilangan kekasihmu hanya
karena mempertahankan permata dirimu!

CINTA dan nafsu setipis daun bawang. Bila pada saatnya jiwamu terpanggil memadu asmara, maka hati-hatilah. Jangan serahkan segala milikmu. Apalagi mengorbankan permata dirimu. Sekalipun kekasihmu itu menyatakan sangat mencintaimu.

Belajarlah dari berita kehidupan sebelum melangkah dalam dunia asmara. Di sana ada impian, harapan juga cinta suci. Tapi jalan ke sana penuh kerikil, lumpur dan godaan. Tidak semua pecinta mendapatkan apa yang mereka impikan.

Kehidupan sudah mengisahkan ribuan duka yang tercecer. Di sana juga menceritakan tragedi tercampaknya para pecintanya ke lumpur kehidupan. Mereka adalah deretan para korban tentang keinginan meraih cinta suci, namun kandas karena tergoda merasakan kenikmatan yang terlarang.

Sebelum melangkah, mantapkanlah keyakinanmu. Mohon perlindunganmu pada tuhanmu. Di dunia asmara, permata dirimu adalah sasaran godaan nafsu. Nafsumu selalu mengilhamimu bisikan keindahan dan kenikmatan agar engkau tergelincir dan kandas meraih cinta sejati. Sementara malaikat selalu mengilhamimu bahkan mengingatkanmu, agar engkau tidak melupakan perjalanan cintamu kepada sang pencinta sejati.

Dalam kehidupanmu, bila engkau kehilangan harta itu bukanlah malapetaka besar. Engkau masih bisa mengumpulkan harta. Dirimu pun tidak dihinakan hanya karena kekurangan harta. Tetapi bila permata pada dirimu terengut, maka sesungguhnya itulah malapetaka besar bagi diri dan kehidupanmu.

Kesucian dirimu ternoda. Kecantikan batinmu pudar. Tubuhmu tidak lagi memancarkan aura kesucian. Kecantikanmu yang tersisa hanya sebatas polesan di kulit dan lekuk-lekuk tubuhmu yang selalu menggoda.

Engkau akan tetap membawa aib itu kemana dan di manapun engkau berada. Engkau tak mungkin mampu menyembunyikan aib itu pada dirimu sendiri. Dokter ahli juga tak mungkin mengembalikan permata dirimu. Sebab permata itu bukanlah pemberian manusia. Ia anugerah langsung dari tuhanmu, yang seharusnya engkau menjaga kesuciannya.

Sifat malumu mulai terkikis. Nafsumu selalu membisikkan keterlanjuran, agar engkau lebih dalam lagi terperosok dan tak mampu keluar dari jeratannya. Bila engkau terperosok semakin dalam, maka engkau semakin sulit keluar melalui tobatmu. Sedikit demi sedikit keberanianmu muncul yang mengikis rasa malumu. Engkau semakin berani mempertontonkan auratmu. Dirimu telah menjadi boneka nafsu untuk mempengaruhi calon korban berikutnya.

Engkau dipuji sekaligus tersanjung. Engkau pun mulai tak sadar, bahwa engkau ikut menebar pesona maksiat di sekelilingmu. Engkau bangga karena menjadi pusat perhatian. Engkau disanjung dan tertawa-tawa senang di tengah keramaian. Namun ketika engkau sendiri, batinmu menangis, sebab ia tak menginginkan kehidupan tubuhmu seperti itu. Ia selalu menasihatimu, tetapi engkau tak mau mendengar nasihatnya. Padahal itu demi kebaikan dirimu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Petuah Sebelum Pernikahan dan Setelah Berkeluarga

Ringkasan oleh:ishak_zainal
Tujuan pernikahan mewujudkan keluarga bahagia. Ingat tujuan dasar ini. Keluarga bahagia tercipta karena hubungan harmonis. Hubungan harmonis dicapai melalui :



1. Adanya saling pengertian.

Keduanya harus saling memahami dan mengerti keadaan masing-masing baik fisik maupun mental. Artinya, memahami perbedaan sifat, tingkah laku dan pandangan. Jadi perbedaan itu wajar saja. Bukankah yang menyatukan Anda karena perbedaan juga. Ya perbedaan jenis kelamin Anda..he..he.



2. Saling menerima kenyataan


Kita harus menerima kenyataan dengan tulus dan ihlas bahwa jodoh itu memang di bawah kekuasaan Allah. Ingat pepatah, tidak selamanya cinta menyatukan kita. Maka jalanilah bersama dengan pasangan Anda. Ya, jika tidak berpacaran sebelumnya sebelum menikah, maka pacaranlah sesudah menikah. Lebih romantis kan…



3. Saling melakukan penyesuaian


Pernah baca di shvoong berjudul Wasiat Terakhirku? Ingat tidak ada yang sempurna, bahwa kita ini berbeda dan saling memiliki kekurangan. Yang perlu dilakukan bagaimana menyesuaian setiap dari perbedaan kita.



4. Memupuk rasa cinta

Jangan terbalik ya. Kebencian yang dipupuk. Akhirnya mengendap dalam pikiran. Ingat salah satu tulisan saya sebelumnya menjelaskan pikiran mempengaruhi tindakan. Tindakan kita akan mengarah pada apa yang kita pikirankan apakah itu negative atau positif. Maka setiap muncul pikiran negatif terhadap pasangan Anda berusalah melawan dengan mengingat kebaikannya. Jadi saling memupuk rasa cinta, bukan sebaliknya memupuk pikiran dan kalimat negatif di pikiran hingga terbawa kealam bawah sadar



5. Melaksanakan asas musyawarah

Ini menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab dalam menyelesaikan masalah yang timbul. Ingat jangan ego dan ngotot merasa benar sendiri. Salah-salah eh malah saling menyalahkan dan menghakimi. Jika ini terjadi kembali ke pasal sebelumnya. Yaitu ingat tujuan pernikahan Anda. he…he..he



6. Suka Memaafkan

Jangan masalah kecil dibesar-besarkan. Bukan masalah dijadikan masalah. Karena itu, kalau ada kesalahan kecil, ya saling memaafkanlah, karena tidak mungkin Anda tidak membuat kesalahan sepanjang menjalani kehidupan bersama. Kalau tidak mau mendapat pasangan yang memiliki kesalahan, menikalah dengan malaikat, yang diciptakan memang untuk patuh..he..he...



7. Berperan serta untuk kemajuan bersama

Masing-masing suami istri berusaha saling membantu setiap usaha untuk kemajuan bersama.



Nah, jika memasuki kehidupan rumah tangga, beberapa yang perlu dicegah diantaranya :



- Janganlah membuka rahasia pribadi istri atau suami dan rahasia keluarganya

- Cemburu yang berlebihan.

Sikap cemburu sih tandanya masih adanya cinta. Tapi jika berlebihan dan tanpa dasar juga merusak keharmonisan. Eh, soal cemburu ini, ada istilah penulis : cemburulah kepadaku maka aku akan mengukur seberapa dalam cintamu..

- Mengulangi cerita lama/nostalgia pribadi masa lalu

- Suka mencela kekurangan suami atau istri

- Memuji wanita atau pria lain di hadapan istri atau suami

- Kurang peka terhadap hal-hal yang tidak disenangi oleh suami atau istri.

- Tambah sendiri ya…jika Anda sudah berkeluarga.



Klik foto atau ishak_zainal untuk melihat judul tulisan lainnya
Petuah Sebelum Pernikahan dan Setelah Berkeluarga Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/social-sciences/1884196-petuah-sebelum-pernikahan-dan-setelah/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Istri Shalihah dan keutamaannya.

Apa yang sering diangankan oleh kebanyakan laki-laki tentang wanita yang bakal menjadi pendamping hidupnya? Cantik, kaya, punya kedudukan, karir bagus, dan baik pada suami. Inilah keinginan yang banyak muncul. Sebuah keinginan yang lebih tepat disebut angan-angan, karena jarang ada wanita yang memiliki sifat demikian. Kebanyakan laki-laki lebih memperhatikan penampilan dzahir, sementara unsur akhlak dari wanita tersebut kurang diperhatikan. Padahal akhlak dari pasangan hidupnya itulah yang akan banyak berpengaruh terhadap kebahagiaan rumah tangganya.

Seorang muslim yang shalih, ketika membangun mahligai rumah tangga maka yang menjadi dambaan dan cita-citanya adalah agar kehidupan rumah tangganya kelak berjalan dengan baik, dipenuhi mawaddah wa rahmah, sarat dengan kebahagiaan, adanya saling ta‘awun (tolong menolong), saling memahami dan saling mengerti. Dia juga mendamba memiliki istri yang pandai memposisikan diri untuk menjadi naungan ketenangan bagi suami dan tempat beristirahat dari ruwetnya kehidupan di luar. Ia berharap dari rumah tangga itu kelak akan lahir anak turunannya yang shalih yang menjadi qurratu a‘yun (penyejuk mata) baginya.
Demikian harapan demi harapan dirajutnya sambil meminta kepada Ar-Rabbul A‘la (Allah Yang Maha Tinggi) agar dimudahkan segala urusannya.

Namun tentunya apa yang menjadi dambaan seorang muslim ini tidak akan terwujud dengan baik terkecuali bila wanita yang dipilihnya untuk menemani hidupnya adalah wanita shalihah. Karena hanya wanita shalihah yang dapat menjadi teman hidup yang sebenarnya dalam suka maupun lara, yang akan membantu dan mendorong suaminya untuk taat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hanya dalam diri wanita shalihah tertanam aqidah tauhid, akhlak yang mulia dan budi pekerti yang luhur. Dia akan berupaya ta‘awun dengan suaminya untuk menjadikan rumah tangganya bangunan yang kuat lagi kokoh guna menyiapkan generasi Islam yang diridhai Ar-Rahman.
Sebaliknya, bila yang dipilih sebagai pendamping hidup adalah wanita yang tidak terdidik dalam agama1 dan tidak berpegang dengan agama, maka dia akan menjadi duri dalam daging dan musuh dalam selimut bagi sang suami. Akibatnya rumah tangga selalu sarat dengan keruwetan, keributan, dan perselisihan. Istri seperti inilah yang sering dikeluhkan oleh para suami, sampai-sampai ada di antara mereka yang berkata: “Aku telah berbuat baik kepadanya dan memenuhi semua haknya namun ia selalu menyakitiku.”
Duhai kiranya wanita itu tahu betapa besar hak suaminya, duhai kiranya dia tahu akibat yang akan diperoleh dengan menyakiti dan melukai hati suaminya….! Namun dari mana pengetahuan dan kesadaran itu akan didapatkan bila dia jauh dari pengajaran dan bimbingan agamanya yang haq? Wallahu Al-Musta‘an.

Keutamaan wanita shalihah
Abdullah bin Amr radhiallahu ‘anhuma meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

الدُّنْيَا مَتاَعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ

“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan2 dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim no. 1467)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Umar ibnul Khaththab radhiallahu ‘anhu:

أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ

“Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya3, bila diperintah4 akan mentaatinya5, dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya.” (HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: “Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.”)
Berkata Al-Qadhi ‘Iyyadh rahimahullah: “Tatkala Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menerangkan kepada para sahabatnya bahwa tidak berdosa mereka mengumpulkan harta selama mereka menunaikan zakatnya, beliau memandang perlunya memberi kabar gembira kepada mereka dengan menganjurkan mereka kepada apa yang lebih baik dan lebih kekal yaitu istri yang shalihah yang cantik (lahir batinnya) karena ia akan selalu bersamamu menemanimu. Bila engkau pandang menyenangkanmu, ia tunaikan kebutuhanmu bila engkau membutuhkannya. Engkau dapat bermusyawarah dengannya dalam perkara yang dapat membantumu dan ia akan menjaga rahasiamu. Engkau dapat meminta bantuannya dalam keperluan-keperluanmu, ia mentaati perintahmu dan bila engkau meninggalkannya ia akan menjaga hartamu dan memelihara/mengasuh anak-anakmu.” (‘Aunul Ma‘bud, 5/57)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah pula bersabda:

أَرْبَعٌ مِنَ السَّعَادَةِ: اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، وَالْمَسْكَنُ الْوَاسِعُ، وَالْجَارُ الصَّالِحُ، وَالْمَرْكَبُ الْهَنِيُّ. وَأَرْبَعٌ مِنَ الشّقَاءِ: الْجَارُ السّوءُ، وَاَلْمَرْأَةُ السُّوءُ، وَالْمَركَبُ السُّوءُ، وَالْمَسْكَنُ الضَّيِّقُ.

“Empat perkara termasuk dari kebahagiaan, yaitu wanita (istri) yang shalihah, tempat tinggal yang luas/ lapang, tetangga yang shalih, dan tunggangan (kendaraan) yang nyaman. Dan empat perkara yang merupakan kesengsaraan yaitu tetangga yang jelek, istri yang jelek (tidak shalihah), kendaraan yang tidak nyaman, dan tempat tinggal yang sempit.” (HR. Ibnu Hibban dalam Al-Mawarid hal. 302, dishahihkan Asy-Syaikh Muqbil dalam Al-Jami’ush Shahih, 3/57 dan Asy-Syaikh Al Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 282)
Ketika Umar ibnul Khaththab radhiallahu ‘anhu bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Wahai Rasulullah, harta apakah yang sebaiknya kita miliki?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:

لِيَتَّخِذْ أَحَدُكُمْ قَلْبًا شَاكِرًا وَلِسَاناً ذَاكِرًا وَزَوْجَةً مُؤْمِنَةً تُعِيْنُ أَحَدَكُمْ عَلَى أَمْرِ الآخِرَةِ

“Hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir dan istri mukminah yang akan menolongmu dalam perkara akhirat.” (HR. Ibnu Majah no. 1856, dishahihkan Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahih Ibnu Majah no. 1505)
Cukuplah kemuliaan dan keutamaan bagi wanita shalihah dengan anjuran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bagi lelaki yang ingin menikah untuk mengutamakannya dari yang selainnya. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ ِلأََرْبَعٍ: لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِيْنِهَا. فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

“Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, engkau akan beruntung.” (HR. Al-Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466)
Empat hal tersebut merupakan faktor penyebabdipersuntingnya seorang wanita dan ini merupakan pengabaran berdasarkan kenyataan yang biasa terjadi di tengah manusia, bukan suatu perintah untuk mengumpulkan perkara-perkara tersebut, demikian kata Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah. Namun dzahir hadits ini menunjukkan boleh menikahi wanita karena salah satu dari empat perkara tersebut, akan tetapi memilih wanita karena agamanya lebih utama. (Fathul Bari, 9/164)
Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata: “(فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ), maknanya: yang sepatutnya bagi seorang yang beragama dan memiliki muruah (adab) untuk menjadikan agama sebagai petunjuk pandangannya dalam segala sesuatu terlebih lagi dalam suatu perkara yang akan tinggal lama bersamanya (istri). Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk mendapatkan seorang wanita yang memiliki agama di mana hal ini merupakan puncak keinginannya.” (Fathul Bari, 9/164)
Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata: “Dalam hadits ini ada anjuran untuk berteman/ bersahabat dengan orang yang memiliki agama dalam segala sesuatu karena ia akan mengambil manfaat dari akhlak mereka (teman yang baik tersebut), berkah mereka, baiknya jalan mereka, dan aman dari mendapatkan kerusakan mereka.” (Syarah Shahih Muslim, 10/52)

Sifat-sifat Istri Shalihah
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ

“Wanita (istri) shalihah adalah yang taat lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah memelihara mereka.” (An-Nisa: 34)
Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan di antara sifat wanita shalihah adalah taat kepada Allah dan kepada suaminya dalam perkara yang ma‘ruf6 lagi memelihara dirinya ketika suaminya tidak berada di sampingnya.
Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa‘di rahimahullah berkata: “Tugas seorang istri adalah menunaikan ketaatan kepada Rabbnya dan taat kepada suaminya, karena itulah Allah berfirman: “Wanita shalihah adalah yang taat,” yakni taat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada.” Yakni taat kepada suami mereka bahkan ketika suaminya tidak ada (sedang bepergian, pen.), dia menjaga suaminya dengan menjaga dirinya dan harta suaminya.” (Taisir Al-Karimir Rahman, hal.177)
Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menghadapi permasalahan dengan istri-istrinya sampai beliau bersumpah tidak akan mencampuri mereka selama sebulan, Allah Subhanahu wa Ta’ala menyatakan kepada Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

عَسَى رَبُّهُ إِنْ طَلَّقَكُنَّ أَنْ يُبْدِلَهُ أَزْوَاجًا خَيْرًا مِنْكُنَّ مُسْلِمَاتٍ مُؤْمِنَاتٍ قَانِتَاتٍ تآئِبَاتٍ عَابِدَاتٍ سآئِحَاتٍ ثَيِّبَاتٍ وَأَبْكَارًا

“Jika sampai Nabi menceraikan kalian,7 mudah-mudahan Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kalian, muslimat, mukminat, qanitat, taibat, ‘abidat, saihat dari kalangan janda ataupun gadis.” (At-Tahrim: 5)
Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan beberapa sifat istri yang shalihah yaitu:
a. Muslimat: wanita-wanita yang ikhlas (kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala), tunduk kepada perintah Allah ta‘ala dan perintah Rasul-Nya.
b. Mukminat: wanita-wanita yang membenarkan perintah dan larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala
c. Qanitat: wanita-wanita yang taat
d. Taibat: wanita-wanita yang selalu bertaubat dari dosa-dosa mereka, selalu kembali kepada perintah (perkara yang ditetapkan) Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam walaupun harus meninggalkan apa yang disenangi oleh hawa nafsu mereka.
e. ‘Abidat: wanita-wanita yang banyak melakukan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala (dengan mentauhidkannya karena semua yang dimaksud dengan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam Al-Qur’an adalah tauhid, kata Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma).
f. Saihat: wanita-wanita yang berpuasa. (Al-Jami‘ li Ahkamil Qur’an, 18/126-127, Tafsir Ibnu Katsir, 8/132)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan:

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا، قِيْلَ لَهَا: ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

“Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai.” (HR. Ahmad 1/191, dishahihkan Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahihul Jami’ no. 660, 661)
Dari dalil-dalil yang telah disebutkan di atas, dapatlah kita simpulkan bahwa sifat istri yang shalihah adalah sebagai berikut:
1. Mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan mempersembahkan ibadah hanya kepada-Nya tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatupun.
2. Tunduk kepada perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala, terus menerus dalam ketaatan kepada-Nya dengan banyak melakukan ibadah seperti shalat, puasa, bersedekah, dan selainnya. Membenarkan segala perintah dan larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
3. Menjauhi segala perkara yang dilarang dan menjauhi sifat-sifat yang rendah.
4. Selalu kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bertaubat kepada-Nya sehingga lisannya senantiasa dipenuhi istighfar dan dzikir kepada-Nya. Sebaliknya ia jauh dari perkataan yang laghwi, tidak bermanfaat dan membawa dosa seperti dusta, ghibah, namimah, dan lainnya.
5. Menaati suami dalam perkara kebaikan bukan dalam bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan melaksanakan hak-hak suami sebaik-baiknya.
6. Menjaga dirinya ketika suami tidak berada di sisinya. Ia menjaga kehormatannya dari tangan yang hendak menyentuh, dari mata yang hendak melihat, atau dari telinga yang hendak mendengar. Demikian juga menjaga anak-anak, rumah, dan harta suaminya.
Sifat istri shalihah lainnya bisa kita rinci berikut ini berdasarkan dalil-dalil yang disebutkan setelahnya:
1. Penuh kasih sayang, selalu kembali kepada suaminya dan mencari maafnya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ؟ اَلْوَدُوْدُ الْوَلُوْدُ الْعَؤُوْدُ عَلَى زَوْجِهَا، الَّتِى إِذَا غَضِبَ جَاءَتْ حَتَّى تَضَعَ يَدَهَا فِي يَدِ زَوْجِهَا، وَتَقُوْلُ: لاَ أَذُوقُ غَضْمًا حَتَّى تَرْضَى

“Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257. Silsilah Al-Ahadits Ash Shahihah, Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah, no. 287)
2. Melayani suaminya (berkhidmat kepada suami) seperti menyiapkan makan minumnya, tempat tidur, pakaian, dan yang semacamnya.
3. Menjaga rahasia-rahasia suami, lebih-lebih yang berkenaan dengan hubungan intim antara dia dan suaminya. Asma’ bintu Yazid radhiallahu ‘anha menceritakan dia pernah berada di sisi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu kaum lelaki dan wanita sedang duduk. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya: “Barangkali ada seorang suami yang menceritakan apa yang diperbuatnya dengan istrinya (saat berhubungan intim), dan barangkali ada seorang istri yang mengabarkan apa yang diperbuatnya bersama suaminya?” Maka mereka semua diam tidak ada yang menjawab. Aku (Asma) pun menjawab: “Demi Allah! Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka (para istri) benar-benar melakukannya, demikian pula mereka (para suami).” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فَلاَ تَفْعَلُوا، فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِثْلُ الشَّيْطَانِ لَقِيَ شَيْطَانَةً فِي طَرِيْقٍ فَغَشِيَهَا وَالنَّاسُ يَنْظُرُوْنَ

“Jangan lagi kalian lakukan, karena yang demikian itu seperti syaithan jantan yang bertemu dengan syaitan betina di jalan, kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya.” (HR. Ahmad 6/456, Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Adabuz Zafaf (hal. 63) menyatakan ada syawahid (pendukung) yang menjadikan hadits ini shahih atau paling sedikit hasan)
4. Selalu berpenampilan yang bagus dan menarik di hadapan suaminya sehingga bila suaminya memandang akan menyenangkannya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ

“Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya”. (HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: “Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.”)
5. Ketika suaminya sedang berada di rumah (tidak bepergian/ safar), ia tidak menyibukkan dirinya dengan melakukan ibadah sunnah yang dapat menghalangi suaminya untuk istimta‘ (bernikmat-nikmat) dengannya seperti puasa, terkecuali bila suaminya mengizinkan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُومَ وَزَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ

“Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) sementara suaminya ada (tidak sedang bepergian) kecuali dengan izinnya”. (HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026)
6. Pandai mensyukuri pemberian dan kebaikan suami, tidak melupakan kebaikannya, karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: “Diperlihatkan neraka kepadaku, ternyata aku dapati kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita yang kufur.” Ada yang bertanya kepada beliau: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab: “Mereka mengkufuri suami dan mengkufuri (tidak mensyukuri) kebaikannya. Seandainya salah seorang dari kalian berbuat baik kepada seorang di antara mereka (istri) setahun penuh, kemudian dia melihat darimu sesuatu (yang tidak berkenan baginya) niscaya dia berkata: “Aku tidak pernah melihat darimu kebaikan sama sekali.” (HR. Al-Bukhari no. 29 dan Muslim no. 907)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah bersabda:

لاَ يَنْظُرُ اللهُ إِلَى امْرَأَةٍ لاَ تَشْكُرُ لِزَوْجِهَا وَهِيَ لاَ تَسْتَغْنِي عَنْهُ

“Allah tidak akan melihat kepada seorang istri yang tidak bersyukur kepada suaminya padahal dia membutuhkannya.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa. Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 289)
7. Bersegera memenuhi ajakan suami untuk memenuhi hasratnya, tidak menolaknya tanpa alasan yang syar‘i, dan tidak menjauhi tempat tidur suaminya, karena ia tahu dan takut terhadap berita Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا مِنْ رَجُلٍ يَدْعُو امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَتَأْبَى عَلَيْهِ إِلاَّ كَانَ الَّذِي فِي السَّمَاءِ سَاخِطًا عَلَيْهَا حَتَّى يَرْضَى عَنْهَا

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak (enggan) melainkan yang di langit murka terhadapnya hingga sang suami ridha padanya.” (HR. Muslim no.1436)

إِذَا بَاتَتِ الْمَرْأَةُ مُهَاجِرَةً فِرَاشَ زَوْجِهَا لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تَرْجِعَ

“Apabila seorang istri bermalam dalam keadaan meninggalkan tempat tidur suaminya, niscaya para malaikat melaknatnya sampai ia kembali (ke suaminya).” (HR. Al-Bukhari no. 5194 dan Muslim no. 1436)
Demikian yang dapat kami sebutkan dari keutamaan dan sifat-sifat istri shalihah, mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi taufik kepada kita agar dapat menjadi wanita yang shalihah, amin.

1 Atau ia belajar agama namun tidak mengamalkannya
2 Tempat untuk bersenang-senang (Syarah Sunan An-Nasai oleh Al-Imam As-Sindi rahimahullah, 6/69)
3 Karena keindahan dan kecantikannya secara dzahir atau karena bagusnya akhlaknya secara batin atau karena dia senantiasa menyibukkan dirinya untuk taat dan bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala (Ta‘liq Sunan Ibnu Majah, Muhammad Fuad Abdul Baqi, Kitabun Nikah, bab Afdhalun Nisa, 1/596, ‘Aunul Ma‘bud, 5/56)
4 Dengan perkara syar‘i atau perkara biasa (‘Aunul Ma‘bud, 5/56)
5 Mengerjakan apa yang diperintahkan dan melayaninya (‘Aunul Ma‘bud, 5/56)
6 Bukan dalam bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Al-Khaliq.
7 Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Mengetahui bahwasanya Nabi-Nya tidak akan menceraikan istri-istrinya (ummahatul mukminin), akan tetapi Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabarkan kepada ummahatul mukminin tentang kekuasaan-Nya, bila sampai Nabi menceraikan mereka, Dia akan menggantikan untuk beliau istri-istri yang lebih baik daripada mereka dalam rangka menakuti-nakuti mereka. Ini merupakan pengabaran tentang qudrah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan ancaman untuk menakut-nakuti istri-istri Nabi , bukan berarti ada orang yang lebih baik daripada shahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam (Al-Jami‘ li Ahkamil Qur’an, 18/126) dan bukan berarti istri-istri beliau tidak baik bahkan mereka adalah sebaik-baik wanita. Al-Qurthubi rahimahullah berkata: “Permasalahan ini dibawa kepada pendapat yang mengatakan bahwa penggantian istri dalam ayat ini merupakan janji dari Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk Nabi-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam, seandainya beliau menceraikan mereka di dunia Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menikahkan beliau di akhirat dengan wanita-wanita yang lebih baik daripada mereka.” (Al-Jami‘ li Ahkamil Qur’an, 18/127)

http://www.asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_online=222

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Lunch Bevananda Sunter 23 Maret 2011





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Tanda Pria Berkomitmen Form Yahoo

Siapa bilang pria tak akan pernah bisa berkomitmen dalam hubungan? Kenali empat tanda para pria siap melangkah ke hubungan yang lebih serius:

1. Ingin bertemu orangtua dan keluarga
Seperti dikutip dari Geniusbeauty.com, salah satu tanda pria siap berkomitmen adalah timbulnya keinginan untuk bertemu orangtua pasangannya. Hal itu menunjukkan bahwa si pria tak hanya ingin melibatkan diri pada pasangannya saja, namun juga seluruh keluarganya.

2. Berbicara tentang masa depan
Saat seorang pria tak hanya membicarakan hal-hal yang berlangsung saat ini tapi juga merencanakan masa depan dengan pasangannya, itu merupakan tanda ia siap membangun hubungan yang lebih jauh. Ia mulai merencanakan keluarga dan hal-hal di sekitarnya. Ia pun mulai menata hidupnya untuk menyambut masa depan dengan pasangan.

3. Mengedepankan kepentingan pasangan
Saat pria tak lagi mengedepankan ego dan kepentingannya, dan justru lebih peduli dengan kepentingan dan kebutuhan pasangannya, itu tandanya ia siap berkomitmen. Ia mulai bertindak layaknya seorang kepala keluarga yang bertanggung jawab.

4. Tak pernah bosan saat berkencan
Hubungan telah berlangsung lama, dan kegiatan akhir pekan juga tak banyak berubah. Namun pria ini tetap bersemangat saat bertemu pasangannya, seperti layaknya kencan pertama. Tak ada hal yang membuatnya bosan. Itu adalah tandanya ia siap menghabiskan sisa hidupnya dengan wanita tersebut.

Apakah Anda siap berkomitmen?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

10 Kebiasaan Sepele yang Membuat Hidup Lebih Sehat

Gan, gw mau berbagi tips kesehatan yg asik tapi gampang nih. Ini udah sering gw praktekin dan ngecek di internet. Dampaknya sangat terasa sampai sekarang. mudah-mudahan nggak repost, soalnya pengalaman gw sendiri. Selamat mencoba !

1.bangun pagi, selarut apapun tidurnya.
Gw biasa bangun pagi, trus nonton TV klo diluar blm terang. Klo udah terang, keluar rumah, terus liat2 taneman di pekarangan. Klo misal hari libur, klo kira2 pas jam 9an masih ngantuk ya tidur aja lagi.

Pagi sebelum terik merupakan saat tanaman memproduksi oksigen sebanyak2nya, dan itu baik bagi kesehatan. Riset juga membuktikan bahwa melihat warna hijau dpt menyehatkan mata dan menurunkan emosi.

2.Mengonsumsi telur di pagi hari agar siang tidak terlalu banyak makan.
Terserah sarapannya apa aja, usahakan digabung dengan telur.

Protein pada telur membantu pembakaran lemak, shg saat makan siang kita tak begitu banyak makan disebabkan tubuh cukup mencerna nutrisi dari lemak. Jadinya klo kita kerja ga ngantuk karena kebnyakan makan. Cocok bwt org yg diet.

3.Minum kopi/teh setiap pagi.

Kopi/teh mengandung kafein yg dapat meningkatkan kerja jantung, sehingga peredaran darah lancar dan kita merasa segar untuk memulai aktivitas. Takut minum kopi krn sakit jantung? bisa diganti teh hangat.

4.jangan mandi setelah makan.
Pernah ga ngerasain perut eneg habis mandi? Biasanya sering terjadi sama orang yang buru2 berangkat kerja/sekolah karena takut telat. Hal itu terjadi karena jarak mandi setelah makan sangat cepat. Lebih baik menunggu 30 mnt dulu atau makan setelah mandi.

Mandi membuat darah menyebar ke seluruh tubuh (salah satu penyebab mengapa kita merasa segar setelah mandi), sehingga darah tidak terkonsentrasi di lambung dan usus (mereka memerlukan darah untuk pencernaan), akibatnya pencernaan terhambat.

5.BAB tidak teratur? Lancarkan dengan olahraga kaki.
Pernah ga BAB pdhl udah bnyk makan sayur? Cobalah olahraga ringan yg memusatkan kekuatan tungkai seperti jalan kaki, bersepeda, naik turun tangga, dsb. cukup 10 mnt.

Bergerak membuat peredaran darah lancar, shg pencernaan juga lebih cepat. Sebenarnya olahraga apapun boleh, namun lebih efektif kalo olahraga kaki.

6.Minum air min 3.5 liter sehari.
Sekarang hawa makin panas, kegiatan makin sibuk, jd klo minum hanya 2 liter tidak efektif utk kesehatan. Kalau tidak kuat sekaligus, lebih baik dijadwal, misal pagi, lalu menjelang siang, siang, dst.

Hawa perkotaan yg makin panas serta pekerjaan yg makin sibuk membuat keringat keluar lbh deras, dan dpt memicu dehidrasi. Jgn melalaikan minum air hanya krn malas ke kamar kecil. Air juga melancarkan BAB krn dpt melunakkan fases.

7.Cek kadar cairan tubuh lewat urine.
Kelanjutan poin atas, berguna untuk mengetahui apakah kita kekurangan cairan atau tidak.

Urine yang sehat adalah berwarna kuning mendekati bening dan hampir tidak berbusa. Busa pada urine menandakan kadar keasaman urin. Bila bnyk busa, berarti urin terlalu bersifat basa. Dpt kita netralkan dgn perbanyak air minum. Bila brwarna kuning, berarti kandungan bilirubin lbh bnyk drpd air. Dinetralkan pula lewat air.

8.Teh tawar panas, penetralisir segala makanan.
setelah makan makanan berpengawet, bersantan, atau berlemak tinggi, bbrp orang biasanya akan merasa mual dan tidak enak. Stlh minum teh panas tawar, rasa tidak enak akan lumayan berkurang.

Kandungan zat tannin dalam teh diteliti dapat menetralisir kandungan2 lemak dan kolesterol. Jangan diberi gula, krn malah menambah mual dan diabetes.

9.Hilangkan bad mood dan stres dengan gandum atau bayam.
Merasa stres karena beban pekerjaan? Coba konsumsi berbagai produk gandum seperti oatmeal atau roti gandum sebagai makanan pokok, atau konsumsi bayam sebagai menu makan siang.

Zat besi yg terkandung pd gandum atau bayam meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Makin bnyk hmglobin, makin bnyk oksgen yg diterima. Hal ini akan brpngaruh thd kinerja otak, yg nantinya akan meningkat dan membuat bad mood hilang.

10.Sikat gigi 1 jam sebelum tidur.
Targetkan dulu kita akan tidur jam berapa, lalu sebelum tidur kita sikat gigi.

Selain membersihkan rongga mulut, sikat gigi juga menghilangkan hasrat ngemil di malam hari bagi yg ingin diet.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Perintah Mengajarkan Akan Sholat, Luqman 16 - 19

Tadi Pagi Baru Nonton di Trans TV
"IQRA" Membahas Surat ini

16. (Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.


17. Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).

18. Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.

19. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Siti Soleha








Kisah di Hari Senin 21 Maret 2011
Pagi ini aku terjaga seperti biasa 05.30
seperti biasa aku bangun trus solat lalu nonton
'mama dan aa" curhat dunk.Tapi entah kenapa aku kepikiran trus
perkataan seseorang tentang ".......".Aku sms dia tentang
benar atau tidaknya keseriusan dia atas perkataannya tersebut
pukul 05:48:18 pagi isi smsnya "Siti lu srius mang soal yg kmren"..
dan aku siap siap seperti biasa sebelum berangkat ke kantor
akhirnya sms aku dibalas juga 07:51:29 " alhamdulillah isinya
"Y ud kalo u serius m w u lgsng aj ngmng m nykap n bkap w...
jadi enak deh nih ati...ber bunga2 coba bunga bank bisa kaya mendadak kali ye :D
dan sms trus sampai akhirnya keputusan kalau aku mau serius
wajib dateng hari ini kerumahnya untuk berbicara dengan
ayah dan ibu nya dirumah...Bismillah..soalnya baru pertama nih..

Tapi banyak juga cobaan dalam ini hari...
untuk ke rumah siti...tapi alhamdulillah bisa dilewatin
tanpa ngecewain dia karena itu adalah prioritas utama
hari ini..

Hari ini juga aku dapet telp..aneh,,bingung,,ojo nesu nesui..
wkwkwk kocakk abiss..
Gini ada mpo mpo tinggal di deket ragunan katanya dia lagi nabun
alias bakar sampah eh di liat kertas ada nomor telponnya..
eh dia teplon tuh nomor...percaya ga percaya deh...kpriben..
eh taunya nomor itu nomor aku...wew i cant believe that story..
dia telpon minta kenalan namanya nunung but i don't know her..
tapi maaf ya aku ga kasih nama aku..eh ternyata dia udah punya
anak 2 yang pertama sudah 18 tahun..wkwkwk...brati udah mpo mpo dunk..
masa aku di panggil abang kan ud kaya anaknya harusnya...
di ditinggal nikah lagi sama suaminya..aneh aje tiba2 ada yang nelpon kaya gitu..
aku bilang aja aku udah ada yg punya..wkwkwk...padahal mah emang ada sih :p
eh dia sms minta maaf ya dah aku bales sekali aj,,tapi dia ampe malem sms
trus gajebo ah..takut kebakar kalo maen api,,,

akhirnya pulang kerja lgs kerumahnya deh...kebetulan juga ada temen bareng
si "lika" ampe jatinegara..temen curhat dijalan...:D..sampe rumahnya
jam 17.58 almost magrib cuuy ga enak deh jadinya gue...al hasil
jadi langsung to teh point aj to bapak dan ibunya bicara tentang
keseriusan aku kepada nya..dan alhamdulillah orang tuanya setuju
dengan hubungan kami berdua..makasih ya allah...abis itu solat jaamh ke
mosalla bersama bapaknya...setelah itu dilanjutkan kembali dengan beberapa wejangan
wejangan..yang alhamdulillah yang penting aku harus serius dan jangan
main main dengan dia..iya bapak insyallah saya bisa..amin..

Tenang sudah hati ini mudah mudahan aku bisa menjaga dia dan
membahagiakan dia dengan semua kemampuan yang aku punya...
sesungguhnya ini adalah ijabah dari doa doa ku kepadamu ya allah
besar harapan aku agar mendapatkan wanita soleha seperti dia,,

setelah itu aku pulang dan didepan rumah sudah ada shabatku sejak SMU
"Eva" yang akan aku antar ke RS HARBUN cijantung...alhamdulilah
hasil USG nya..sehat...
akhirnya aku bisa istirahat dan makan dirumah..

Makasih ya allah atas segara rencana indahmu ini...
karena yang terbaik menurut aku belum tentu terbaik untukMu
akan tetapi yang terbaik dariMu pasti sudah yang terbaik untuk aku

Jagalah hubungan kami agar tetap dalam koridor islami agar kami tidak terjerumus
dalam perbuatan yang mendekati zina ya allah..
Besar harapanku untuk dapat menikah dengannya..mudah mudahan
rencana ini kamu beri kemudahan bagi kami untuk meraihnya Ya allah

Alhamdulillahirobbilalamin..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Aku Mencintaimu Karena Allah

Aku Mencintaimu Karena Allah
Dalam hadist yang diriwayatkan dari Anas bin Malik dikisahkan.

Ada seorang sahabat yang berdiri disamping Rosulullah Shollalahu Alaihi Wa Sallam, lalu seorang sahabat lain lewat dihadapan keduanya. Orang yang berada disamping Rosulullah itu tiba-tiba berkata "Ya Rasulullah, aku mencintai Dia."

"Apakah engkau telah memberitahukan kepadanya?“, tanya Nabi.

"belum" jawab orang itu.

Rosulullah berkata, "Nah, kabarkanlah kepadanya!“.

Kemudian orang itu segera berkata kepada sahabatnya. "Sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah.

Dengan serta merta orang itu menjawab, 'Semoga Allah mencintaimu karena engkau mencintaiku karena-Nya“. (HR. Abu dawud)

Rasulullah sering menganjurkan para sahabat untuk menyatakan rasa kasih sayang terhadap sahabat lainnya. Suatu ketika Beliau bersabda, "apabila seorang muslim mencintai saudaranya (karena Allah) hendaklah dia memberitahukan (kepadanya)“ (HR. Abu dawud dan Tarmidzi)

Membicarakan cinta sangatlah luas maknanya. Cinta itu artinya suka atau senang. Orang betawi bilang “demen”. Mengapa seseorang itu kita senangi? Kerena dia pasti berkenan di hati kita. Karena hati merasa terkontak. Jadi standard cinta itu ada di hati. Cinta bersumber dari ketakjuban. Jika ketakjuban ini berlandaskan karena Allah alangkah indah rasanya.

Sayang kebanyakan kita telah salah persepsi dengan cinta, dimana makna cinta telah bergeser kepada birahi atau syahwat. Bila kata “cinta” diungkapkan, persepsi kita langsung menggambarkan hubungan antara laki-laki dan perempuan yang belum menikah. padahal tidak semua cinta berorientasi syahwat, bahkan ada cinta yang merupakan suatu yang syar’i, suci, dan imani yaitu mencintai orang lain karena Allah dan iman kepada-Nya.

Ajaran islam menghendaki agar cinta antara sesama manusia dapat berlangsung karena mencintai dan mengimani Allah. Standardises cinta ditentukan oleh iman dan amal sholeh dari orang yang dicintainya itu. Semakin tinggi keimanan seseorang, semakin untuk dicintai. Untuk itu, Allah telah mewujudkan bahwa iman itu sebagai sesuatu yang indah di hati orang-orang mukmin.

Rasulullah Shallalahu Alaihi Wa Salam bersabda, “Janganlah kalian menganggap sepele dari kebaikan sedikitpun, Walaupun hanya dengan menyapa saudaramu dengan muka manis” (HR. Muslim)

Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu 'cinta' kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus, sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Al-hujarat :7-8)

Memiliki rasa cinta kepada iman dan orang-orang mu’min merupakan rahmat dan karunia Allah yang besar. Ini merupakan kasih sayang Allah kepada setiap insan Mu’min. rasulullah bersabda, “ Tiang yang paling kokoh dan iman adalah mencintai karena Allah dan membenci karena Allah" (HR. Muslim)

Karena itulah mencintai sesama muslim merupakan salah satu diantara parameter keimanan seseorang. Untuk memperkokoh parameter cinta karena iman ini, para sahabat nabi sering berdoa dengan ungkapan. “Ya Allah jadikanlah kami mencintai iman, dan jadikanlah iman itu indah didalam hati kami. Dan bencikanlah kami kepada kekafiran kefasikan dan kedurhakaan. Dan jadikanlah kami tergolong orang-orang yang benar".

Berlandaskan cinta kepada iman inilah setiap muslim wajib mencintai saudaranya sesama mu’min. Rasulullah Shollalahu Alaihi wasalam bersabda “Tidak beriman salah seorang kamu sehingga mencintai saudaranya (sesama muslim) seperti mencintai dirinya sediri." (HR. Muslim)

Iman kepada Allah dan Rasul serta cinta kepada sesama muslim tak mungkin terpisah. karena seluruhnya merupakan satu kesatuan. Dengan landasan cinta inilah persaudaraan (ukkuwah) itu terbentuk diantara sesama muslim.

Kenapa seseorang bisa jatuh cinta ?

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang."

(Al Quran Al Karim Surah Maryam ayat 96)

"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat". (Al-Hujarat : 10)


Kecintaan seorang muslim terhadap muslim lainnya tentu bukan disebabkan nafsu syahwat yang memuncak dalam perasaannya, tetapi karena kesadaran terhadap ukhuwah dan peningkatan iman kepada Allah dan Rasul-Nya. Kecintaan terhadap akhlaq yang mulia atau ketaatan dan ketakwaannya kepada Allah. Karena itu, ungkapan cinta mereka bukan merupakan pernyataan gombal diantara mereka seperti halnya ungkapan-ungkapan cinta oleh orang-orang sekarang yang mengikuti dari golongan non muslim yang hanya disampaikan setiap hari valentine saja. Tapi haruslah mengungkapkannya seperti yang disunnahkan oleh Rasululah.

Islam membimbing kita agar mengutarakan perasaan cinta ini dengan terus terang yaitu uhibbuka fillah atau uhibbuki fillah. Ungkapan ini membedakan antara cinta yang dilandasi iman dengan cinta yang berdasarkan syahwat. manakala seorang muslim menerima perkataan ini maka ia hendahnya menjawab Ahabbakallah lima ahbabtani iyyahu (semoga Allah mencintai anda disebabkan kecintaan anda kepadaku kepada Dia). Ungkapan mesra seperti ini akan menambah eratnya tali ikatan ukkuwah diantara sesama muslim.

Akhir kata, tak ada kata cinta untuk Valentine, melainkan kata "Aku Mencintaimu Kamu karena Allah" mulai hari ini hingga selamanya.

(Sumber : http://sad-ewing.staff.ugm.ac.id)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Mencintai karena Allah SWT


Mencintai karena Allah SWT maksudnya adalah mencintai makhluk yang diridhoi oleh Allah SWT dengan cara yang diridhoi-Nya pula.

Makhluk yang diridhoi oleh Allah SWT untuk dicintai itu misalnya Rasulullah SAW , para sahabat, ulama, orang tua, istri yang syah, anak-anak, fakir miskin, anak yatim dan saudara seiman. Mereka itu wajib dicintai karena mencintai mereka memang diperintahkan oleh Allah SWT. Inilah yang dimaksud dengan mencintai makhluk yang diridhoi- Nya.

Sedangkan mencintai makhluk yang tidak diridhoi-Nya, misalnya mencintai syetan, berhala, tradisi jahiliyah peninggalan nenek moyang. Termasuk juga mencintai istri orang atau selingkuhan. Juga mencintai harta haram hasil korupsi, manipulasi, jabatan dan kedudukan. Mencintai makhluk yang tidak diridhoi Allah SWT untuk mencintainya adalah cinta yang diharamkan.



Sedangkan mencintai dengan cara yang tidak diridhoi Allah SWT adalah bila kita mencintai makhluk itu melebihi kecintaan kita kepada Allah SWT.Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa , bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya . (QS. Al-Baqarah : 165)

Cinta kita kepada apapun yang halal dan diridhoi Allah SWT, tidak boleh melebihi cinta kita kepada Allah SWT sendiri. Bahkan sekedar sama derajatnya pun tidak dibenarkan. Jadi cinta kepada Allah SWT itu harus lebih tinggi dan lebih kuat dari pada cinta kepada lainnya.

(Sumber : mahabbatullah.co.cc, mbakpita.wordpress.com, muslim-miracle.com)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

17 Kiat Membahagiakan Istri (Suami Only !)

Dalam rangka mengokohkan hubungan kekeluargaan dikalangan kaum Muslimin dan menyebarkan tuntunan Islam di dalam pembinaan keluarga, Asosiasi Pelajar Islam di Universitas Alberta, Kanada menerbitkan sebuah ikhtisar berbahasa Inggris terjemahan dari buku yang ditulis dalam bahasa Arab oleh Syaikh Muhammad Abdul Halim Hamid, seorang Ulama asal Mesir alumni Universitas Islam Madinah, Madinah Munawaroh, Saudi Arabia. Buku tersebut adalah How To Make Your Wife Happy (Bagaimana Membahagiakan Istri Anda) Buku ini adalah salah satu buku terbaik yang pernah penulis baca yang membahas masalah ini. Di dalamnya disajikan dengan lengkap dan rinci, bagaimana cara memenuhi hak dan menunaikan kewajiban kepada istri di dalam aktifitas sehari-hari.

Ikhtisar di bawah ini menjelaskan tanggungjawab utama seorang suami berikut contoh-contoh adab atau prilaku apa yang selayaknya dan seharusnya dilakukan oleh seorang suami terhadap istrinya. Setiap point yang disebutkan di sini, didukung oleh Al Quran dan Assunnah dan prilaku para sahabat, tetapi karena terbatasnya kolom yang tersedia, dalil-dalil tersebut tidak dapat kami sebutkan di sini.

Banyak buku yang hanya membahas kewajiban istri terhadap suami. Sementara pada kenyataannya permasalahan rumah tangga bukan hanya disebabkan oleh tidak terpenuhinya hak-hak suami, tetapi juga dikarenakan banyaknya suami yang belum memenuhi kewajibannya dan menunaikan hak-hak para istrinya. Tulisan ringkas yang diilhami dari ikhtisar yang kami sebutkan di atas ini insyaAllah menjadi penyeimbang, agar para suami pun dapat mengetahui masalah yang penting ini, sehingga rumah tangga yang dibina menjadi rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan penuh rahmah. Apa sajakah yang harus dilakukan Anda sebagai seorang suami kepada istri Anda agar dia berbahagia?

1. Perjumpaan yang manis

Setelah pulang dari bekerja, kuliah atau perjalanan jauh ataupun kegiatan lainnya yang telah memisahkan kalian, lakukan tips berikut ini: Mulailah dengan salam/sapaan yang baik Dimulai dari "Assalamu’alaikum" sambil menyunggingkan senyum, dan ikhlaskan hati Anda dan berdoalah kepada Allah untuk istri Anda tersayang. Salam dan senyum adalah sunnah, sedang mendoakan istri adalah kewajiban Anda. Jabat tangannya kalau perlu cium juga pipinya dan tunda dulu niat Anda untuk menyampaikan berita yang sekiranya tidak akan mengenakkan hatinya.

2. Ucapkan perkataan yang baik

Dalam bertutur kata dengan istri Anda, pilih kata-kata yang berdampak positif dan hindari yang berakibat negatif. Agar istri Anda mengerti apa yang Anda katakan, ucapkan setiap perkataan dengan jelas dan ulangi kata-kata Anda bila perlu. Berilah perhatian ketika Anda mendengarkan ucapan atau ceritanya. Hal ini akan membuatnya merasa dihargai, sebagaimana Anda juga merasa dihargai, apabila perkataaan Anda didengarkan dengan baik. Panggillah dia dengan panggilan mesra yang disukainya, misalnya "sweet heart, honey, sayang, Sholihah dan panggilan mesra lainnya. Kebiasaan ini akan menambah kemesraan hubungan kalian.

3. Bersahabat dan santai

Jangan terlalu sibuk dengan urusan Anda sendiri, sediakan waktu untuk bercengkrama bersamanya. Sampaikan padanya kabar-kabar yang menyenangkan dan selalu ingatkan dia tentang kenangan indah bersamanya. Dalam hal ini jangan terlalu serius, karena akan membuat kaku suasana. Santailah sedikit, jangan perlakukan istri Anda seperti teman sejawat atau bawahan Anda di tempat kerja.

4. Permainan dan Selingan

Agar kehidupan rumah tangga Anda tidak terlalu monoton, selingi aktifitas Anda berdua dengan senda gurau dan pupuk selera humor Anda. Lakukan permainan dan perlombaan olahraga atau selainnya, ajak dia menonton pertunjukan atau hiburan yang halal dan jauhilah hal-hal yang haram dari pilihan hiburan Anda.

5. Membantunya dalam tugas kerumahtanggaan

Lakukan apa saja yang Anda bisa atau Anda sukai guna menolongnya melakukan tugas rumah tangga, terutama kalau dia sakit atau lelah. Hal yang juga penting adalah membuatnya merasa dihargai, karena Anda tak pernah lupa memberi penghargaan atas kerja kerasnya di dalam menyelesaikan tugas rumah tangga.

6. Musyawarah

Biasakan bermusyawarah khususnya dalam memecahkan persoalan keluarga. Buat dia merasa, bahwa pendapatnya adalah amat penting bagi Anda. Oleh karena itu Anda harus mempelajari dan mendengarkan pendapatnya dengan seksama dan Anda harus rela meninggalkan pendapat Anda, serta mengikuti pendapatnya, bila pendapatnya itu benar dan lebih baik. Berterima kasihlah kepadanya karena telah membantu Anda dengan pendapat yang dikemukakannya.

7. Ziarahi sesama Muslim

Pilih kerabat dan orang terdekat yang shalih untuk dikunjungi dengan tujuan membina hubungan baik dengannya. Banyak dampak positif dari mengunjungi kerabat dan orang-orang terdekat yang shalih (jangan sia-siakan waktu dalam kunjungan tersebut, gunakan kesempatan bertemu dengan mereka sebaik-baiknya) Jangan lupa tekankan keharusan mempraktekkan Akhlak Islami di dalam kunjungan Anda. Guna menjaga hubungan Anda berdua, jangan memaksanya mengunjungi seseorang atau keluarga yang membuatnya tidak nyaman dengan kunjungan itu.

8. Apa yang harus dikerjakan sebelum dan ketika melakukan perjalanan jauh

Dalam menjalankan tugas Anda sebagai suami atau sebagai bagian dari kewajiaban profesi Anda di kantor/ di tempat kerja, kadangkala Anda harus melakukan perjalanan jauh, meninggalkan anak dan istri Anda. Sebelum melakukan perjalanan jauh hendaknya Anda memperhatikan hal-hal berikut:
- Ucapkan selamat tinggal yang mesra kepada anggota keluarga yang Anda tinggalkan, terutama istri Anda dan ucapkan nasihat-nasihat yang baik sebelum berangkat.
- Bacalah do’a safar.
- Mintalah istri Anda agar selalu mendoakan Anda ketika Anda tidak bersamanya.
- Tinggalkan untuk istri dan anak Anda uang dan kebutuhan keluarga yang cukup
- Pulang sesegera mungkin
- Bawalah oleh-oleh untuknya dan untuk anak-anak kesayangan Anda.
- Hindari pulang di waktu yang tidak diharapkan (ketika dia sedang nyenyak tidur) atau di waktu tengah malam.
- Bawalah istri Anda serta apabila mungkin.

9. Nafkah dalam bidang keuangan

Sebagai suami hendaknya Anda bijaksana di dalam membelanjakan uang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Anda tidak boleh pelit terhadap istri dengan uang Anda dan juga sebaliknya janganlah boros. Anda akan mendapatkan pahala atas nafkah yang Anda berikan kepada keluarga yang menjadi tanggungan Anda, walaupun hanya sekadar sekerat roti yang diberikan kepada istri hasil dari keringat Anda sendiri (al-hadist). Dalam rangka menjaga perasaan istri Anda, adalah sangat dianjurkan
agar Anda memberinya uang sebelum dia memintanya.

10. Berbau harum dan berdandan

Ikuti sunnah mencukur rambut yang tumbuh di bagian sekitar kemaluan dan ketiak. Selain itu Anda juga diharapkan untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapihan terutama bila Anda berduaan dengannya, Jangan sungkan-sungkan mengoleskan parfum ke tubuhnya ketika Anda hanya berduaan dengannya dan ketika dia tidak ingin ke luar rumah.

11. Hubungan seksual

Adalah kewajiban Anda untuk rutin membiasakannya bila Anda tidak berhalangan melakukannya (misalnya sakit dan lain-lain). Jangan lupa memulainya dengan "bismillah" dan ucapkan doa "allahumma janibnassyaithon…". Masukkanlah kemaluan Anda di tempat yang selayaknya (jangan di anus) jangan lupa awali dulu dengan "pemanasan" dan sertakan kata-kata mesra. Lanjutkanlah sampai Anda memuaskan keinginan seksualnya (sampai istri Anda orgasme). Hendaknya Anda melakukannya dengan rileks tanpa beban dan perasaan sekadar menunaikan kewajiban dan sertailah cumbu rayu Anda dengan canda. Kemudian perhatikan hal-hal penting berikut ini: Jangan "mencampurinya" ketika datang bulan, karena perbuatan tersebut haram hukumnya. Lakukan apapun yang Anda bisa, tapi jangan merusak suasana dengan
menyentuh "rasa malunya dan bayangannya tentang keindahan hubungan seks". Misalnya: melepaskan pakaian Anda sendiri dan membiarkannya menonton Anda bugil, tetapi hendaknya Anda berdua saling membukakan pakaian pasangan anda, tentu saja dibarengi canda dan rayuan. Hindari posisi yang membahayakannya, seperti menekan dadanya dan posisi yang bisa menyumbat pernapasannya, terutama kalau Anda mempunyai badan yang berat. Cari waktu yang cocok dan pertimbangkan segala sesuatunya karena kadangkala istri Anda sakit atau tidak fit karena letih.

12. Menjaga "Dapur Keluarga"

Setiap orang punya privasi yang tak boleh dilanggar. Rumah Tangga pun begitu juga, setiap anggotanya punya rahasia yang tidak pantas diketahui oleh orang lain. Oleh sebab itu, jangan sampai Anda mengungkapkan kepada orang lain informasi rahasia rumah tangga Anda, seperti rahasia ranjang, masalah pribadi istri Anda dan privasi lainnya.

13. Bantulah dia di dalam ketaatan kepada Allah

Salah satu tanggung jawab Anda sebagai seorang suami adalah Anda berkewajiban membantu istri di dalam ketaatan kepada Allah. Biasakanlah melakukan hal-hal berikut ini :
- Bangunkan istri Anda di sepertiga malam terakhir dan ajak dia menegakkan shalat Qiyamullail
- Ajari dia apa yang Anda ketahui dari Al Quran dan tafsirnya.
- Ajari dia "Dzikr" (cara untuk mengingat Allah dengan mencontoh Rasulullah) di pagi dan petang.
- Anjurkan istri Anda untuk membelanjakan uangnya di jalan yang diridhoiNya.
- Bawa dia serta ketika mengerjakan haji dan umrah, kalau Anda mampu.

Dalam rangka untuk menjaga sillaturrahim dengan keluarga istri Anda dan persaudaraan Islam dengan kerabat dan teman-temannya lakukan hal-hal berikut ini:
- Ajak dia untuk mengunjungi keluarga dan kerabatnya, terutama orang tuanya.
- Undang mereka untuk mengunjungi istri Anda dan sambutlah dan hidangkan kepada mereka jamuan yang terbaik.
- Beri mereka hadiah di waktu yang spesial, seperti hari Raya dan lain-lain.
- Ulurkan tangan ketika mereka membutuhkan dengan memberikan bantuan baik berupa uang maupun bantuan lainnya.
- Jaga hubungan baik dengan keluarganya setelah Anda ditinggalkan oleh istri Anda apabila dia meninggal dunia mendahului Anda, Dalam hal ini Anda sebagai seorang suami sangat dianjurkan untuk mengikuti sunnah dengan selalu melanjutkan pemberian apapun yang biasa dilakukan oleh mendiang istri kepada siapapun yang biasa diberi ketika hidupnya, terutama dari kalangan teman-temannya dan keluarganya.

14. Pembelajaran Nilai-nilai Islam dan Pemberian Nasihat

Tanggung jawab Anda sebagai suami yang lainnya adalah Anda berkewajiban memberi pelajaran kepada istri Anda di dalam hal-hal yang mencakup Dasar-dasar Islam, Tugas dan kewajibannya sebagai seorang Istri, Membaca dan menulis bahasa Arab, serta Hukum-hukum Islam yang berkaitan dengan Wanita. Anda juga harus mendorong dan mendukungnya untuk menghadiri majelis ta’lim, serta membelikannya buku-buku dan Majalah Islam, kaset-kaset, CD dan VCD yang memuat ceramah dan pelajaran Islam, guna melengkapi perpustakaan pribadi di rumah Anda. Ikuti terus perkembangannya dengan evaluasi yang rutin dan terus menerus, serta berilah nasihat dan spirit jika istri Anda mulai kendor semangat belajarnya.

15. Cemburu yang proporsional

Cemburu adalah fitrah. Bahkan seorang suami harus cemburu terhadap istrinya, tetapi jangan berlebihan (cemburu buta). Kadang hubungan suami istri jadi kurang enak, karena suami yang tidak punya rasa cemburu ataupun bahkan berlebihan mencemburui istrinya. Maka dari itu patuhi rambu-rambu "cemburu" berikut ini agar rumah tangga Anda langgeng.
- Yakinkan, bahwa dia telah menutupi tubuhnya dengan hijab yang sempurna sebelum meninggalkan rumah. Amat berbahaya apabila Anda sebagai suami tidak cemburu sama sekali manakala istri keluar rumah tapi auratnya terbuka alias tidak tertutup sesuai syariat.
- Batasi pergaulannya, jangan sampai bercampur baur dengan laki-laki yang bukan mahram. Pintu "cemburu buta yang berlebihan" adalah dibukanya kran pergaulan lelaki dan wanita yang bukan mahram, kecuali kalau Anda menganggap wajar bila istri Anda berbicara bebas dengan lelaki asing yang bukan mahramnya.
- Cegahlah perasaan cemburu buta, misalnya dengan menyimak setiap tutur katanya dan jangan sampai salah mengerti apa yang diucapkan sehingga melenceng jauh dari maksud istri Anda sebenarnya. Salah pengertian ini bisa membuat cemburu buta yang akibatnya mengganggu hubungan suami istri.
- Cegahlah istri Anda dari bepergian sendirian ke luar rumah untuk keperluan yang tidak penting.
- Cegahlah istri Anda mengangkat telepon ketika telepon berdering, manakala Anda atau anak laki-laki Anda bersamanya. Ajarilah dia menjawab seperlunya dengan intonasi yang wajar-wajar saja, bila terpaksa harus menjawab telepon dari lelaki yang bukan mahram.

16. Sabar dan Lemah lembut

Masalah rumah tangga adalah sesuatu yang lumrah dalam perkawinan. Yang salah adalah respon yang berlebihan dan membesar-besarkan masalah, hingga kadang ikatan pernikahan menjadi retak. Dalam menghadapi masalah, kadang suaami harus menunjukkan kemarahan kepada istri, misalnya apabila sang istri sudah keluar dari ketaatan dengan menunda-nunda sholat, membangkang, menonton film yangkepada Allah dilarang di Televisi atau bioskop dan lain-lain. Tetapi bila istri Anda menyesali perbuatannya dan menunjukkan i’tikad baiknya, maafkanlah kesalahannya.

Bagaimana cara terbaik untuk mengoreksi kekeliruannya? Ikuti tips berikut ini: Pertama,dengan menasihatinya secara bersendirian (jangan di depan anak-anak Anda atau orang lain, guna menjaga perasaannya) , baik secara tersirat maupun tersurat. Dan lakukanlah upaya ini berulang kali jangan hanya sekali saja. Kedua, bila istri Anda belum jera juga, punggungi dia di tempat tidur (untuk menunjukkan perasaan Anda), Dengan catatan, Anda tak perlu pindah dari ranjang tempat Anda biasa tidur bersama ke ranjang lainnya, atau meninggalkan rumah Anda dan pindah ke rumah lainnya ataupun tidak bicara sama sekali dengan istri Anda. Tidak perlu demikian, cukup dengan membelakanginya di tempat tidur, istri Anda sudah merasa, bahwa dia sedang ditegur.

Solusi terakhir adalah "memukulnya dengan ringan" (hal ini diperbolehkan). Dalam hal ini Anda harus memperhatikan hal berikut ini: Adalah merupakan sunnah untuk menjauhi langkah menghukum istri dengan memukulnya, karena Nabi Muhammad tidak pernah memukul wanita (istri-istrinya) atau budak-budaknya. Anda baru diperbolehkan melakukannya apabila istri Anda sudah keterlaluan dalam ketidak taatannya, misalnya sering menolak berhubungan seksual tanpa alasan yang diperbolehkan, sholat tidak pada waktunya secara terus menerus, meninggalkan rumah tanpa seijin Anda, atau menolak untuk mengatakan apa yang dialaminya ketika dia meninggalkan rumah dan lain-lain.

Langkah di atas tak boleh Anda lakukan, kecuali setelah memunggungi istri Anda di tempat tidur dan setelah membicarakan masalah ini dengannya sebagaimana Al Quran menuntun kita. Anda tak boleh memukul istri Anda sampai melukainya atau memukul bagian badan yang sensistif, seperti wajah atau kepala.

17. Maafkan dia dan cela perbuatannya yang buruk dengan wajar

Jangan menjadi pendendam, setiap insan bisa berbuat salah, maafkan istri Anda bila ia melakukan kesalahan, tapi hukum dia dan celalah perbuatannya yang buruk, agar dia tidak mengulanginya lagi. Ini akan melanggengkan hubungan rumah tangga kalian berdua. Dalam hal ini perhatikanlah kiat-kiat berikut ini:

Lihatlah kesalahannya yang fatal saja, jangan mengungkit-ungkit kesalahannya yang kecil. Maafkan kesalahannya, tetapi beritahu dia, bahwa perhitungannnya terutama hal-hal yang menyangkut kesalahannya kepada Allah,terserah Allah seperti menunda sholat dan lain-lain. Ingat-ingatlah perbuatan baik istri Anda, di ketika dia melakukan
kesalahan. Dan camkanlah, bahwa setiap manusia bisa berbuat salah, oleh karena itu carilah selalu alasan untuk memaafkannya, seperti misalnya, mungkin ia lelah, sedih atau sedang labil karena datang bulan, atau komitmennya kepada Islam sedang dalam pertumbuhan atau alasan-alasan masuk akal lainnya.

Jangan sekali-kali melontarkan celaan, karena masakannya yang kurang enak, sebagaimana Rasulullah tak pernah sekalipun mencela seorangpun dari istri-istri beliau karena masalah ini. Jika menyukai masakan yang dihidangkan sang istri, beliau memakannya dan jika tak berselera, beliau tak menyantapnya dan tak memberikan komentar sama sekali. Sebelum Anda menyatakan bahwa istri Anda tercinta melakukan kesalahan, cobalah pendekatan lain yang tidak langsung yang mungkin akan lebih efektif daripada teguran langsung. Hindari penggunaan sindiran dan kata-kata sarkasme yang mungkin dapat melukai perasaannya.

Bila musyawarah dan diskusi untuk membicarakan kesalahan istri Anda dianggap jadi solusi terbaik, cari waktu yang tepat dan tunggu sampai Anda bisa menjaga privasi dari keberadaan pihak ketiga yang tak berkepentingan. Tunggulah sejenak dan bersabarlah sampai kemarahan Anda mereda. Ini sangat membantu dalam mengontrol ucapan Anda. Karena biasanya orang yang sedang marah, ucapannya jadi tak terkendali. Akhirnya, rinci sudah penjelasan bagaimana cara membahagiakan istri Anda. Pesan kami, jangan cuma mendalami teori yang penting prakteknya!!

http://www.mail-archive.com/daarut-tauhiid@yahoogroups.com/msg04805.html

Comments »

The URI to TrackBack this entry is: http://copas.blogsome.com/2008/08/10/17-kiat-membahagiakan-istri-suami-only/trackback/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Sifat Istri yang diidamkan Suami dan di cintai Allah

1. istri yang sholihah, (dunia adalah perhiasan (barang-barang kenikmatan, sedang sebaik baik perhiasan dunia adalah istri sholihah).
2. istri yang taat pada suami. (ucapan rosulullah: dia adalah (penentu) surga dan nerakamu.
3. istri yang dapat menjaga harta dan harga diri di saat suami tidak ada. (fashsholihatu qaanitaatu haafizhootu lilghoibi bimaa hafizhollah, Artinya: maka wanita-wanita sholihat ialah taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, olh karena Allah telah memelihara mereka) (Annisa:34)
4. Istri yang memelihara sholatnya, (maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan hawa nafsu, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.) (Maryam:59)
5. Istri yang tulus ikhlas (hendaklah engkau bekerja dalam mencari ridho Allah)
6. Istri yang senantiasa berhias diri, (membersih diri)
7. istri yang senantiasa menjaga perasaan suami.
8. istri yang senantiasa berupaya menampakkan bekas nikmat Allah (misal, suami beli baju ya bajunya dipake, kalau bajunya jelek sering-sering di pake biar cepet habis, hee. becanda lagi)
9. istri yang segala ucapan dan perbuatannya tidak pernah melukai perasaan suami.
10. istri tidak menyebar luaskan rahasia rumah tangganya.
11. istri yang menghormati kerabat-kerabat suami
istri yang tidak kenal rasa cemburu yang tidak pada tempatnya.(kalau gitu ikat aja suami di rumah.
12. istri yang tidak meminta talak kepada suaminya.
13. istri yang tidak membangkang terhadap suami.
14. istri yang berhati-hati bila berbicara
15. istri tidak keluar rumah kecuali izin suami.
16.istri yang tabah mengalami kesulitan bersama suami.
17. istri yang tidak mengeras suara pada suami
18. istri yang tidak menanggalkan pakaiannya kecuali rumah suaminya.
19.istri yang tidak berjalan di tengah jalan./
20.istri yang pandai berterima kasih kepada suami
21. istri yang tidak memberikan izin kepada orang lain untuk masuk rumahnya kecuali atas izin suami.
22.tidak membelanjakan harta bendanya kecuali izin suami.(harta suaminya).
23. stri yang tidak mengeluh dengan kondisi suami yang miskin.
24. istri yang tidak boros. (hemat.)
25. istri yang mengimbangi perasaan suami dan mengimbanginya.
26. istri yang berfungsi sebagai partner bukan rival.
27. istri yang tidak pernah mengeluh.
28.istri yang tidak suka mengungkit-ungkit.
29. istri yang tidak suka menuntut (melihat sesuatu ingin memiliki)
30. istri yang tidak pesolek.
31. istri yang dapat membantu suami dalam urusan agamanya.
32. istri yang bersikap baik terhadap mertua
33. istri yang dapat menyelamatkan suami dari kesulitan disaat genting
34. istri yang cinta pembaruan
35. istri yang peka terhadap kondisi dan perasaan suami
36. istri yang pemaaf
37. istri yang memelihara harga diri dan kepribadiannya (iffah)
38. istri yang menjauhi perbuatan makar dan tipu daya
39. istri yang senantiasa tersenyum ceria
40. istri yang menjaga kehormatan suami
41. istri yang tidak pernah menolak kemauan suami (hak-hak suami)
42. istri yang bijak dan memiliki mata hati yang tajam.
43. istri yang pandai mengatur rumah
44. istri yang lebih mengutamakan suami dibandingkan yang lainnya.
45. istri yang bisa bersabar terhadap suami yang terkadang kasar. (wah.. ni sulit)
46. istri yang sabar atas kekurangan yang ada pada suami pilihannya
47. istri yang dapat menciptakan suasan hidup yang menggembirakan
48. istri yang tabah dan kokoh saat musibah datang mendera.

http://galipotensi.blogspot.com/2008/04/sifat-istri-yang-diidamkan-suami-dan-di.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Renungan untuk suami-suami: Bila Istri Cerewet


Adakah istri yang tidak cerewet? Sulit menemukannya. Bahkan istri Khalifah sekaliber Umar bin Khatab pun cerewet.

Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa. Menuju kediaman khalifah Umar bin Khatab. Ia ingin mengadu pada khalifah; tak tahan dengan kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan rumah khalifah, laki-laki itu tertegun. Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang ngomel, marah-marah. Cerewetnya melebihi istri yang akan diadukannya pada Umar. Tapi, tak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut khalifah. Umar diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah. Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan istrinya pada Umar.

Apa yang membuat seorang Umar bin Khatab yang disegani kawan maupun lawan, berdiam diri saat istrinya ngomel? Mengapa ia hanya mendengarkan, padahal di luar sana, ia selalu tegas pada siapapun?

Umar berdiam diri karena ingat 5 hal. Istrinya berperan sebagai BP4. Apakah BP4 tersebut?

1. Benteng Penjaga Api Neraka

Kelemahan laki-laki ada di mata. Jika ia tak bisa menundukkan pandangannya, niscaya panah-panah setan berlesatan dari matanya, membidik tubuh-tubuh elok di sekitarnya. Panah yang tertancap membuat darah mendesir, bergolak, membangkitkan raksasa dalam dirinya. Sang raksasa dapat melakukan apapun demi terpuasnya satu hal; syahwat.

Adalah sang istri yang selalu berada di sisi, menjadi ladang bagi laki-laki untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari. Adalah istri tempat ia mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan azab yang kelak diterimanya Ia malah mendapatkan dua kenikmatan: dunia dan akhirat.

Maka, ketika Umar terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaran api, ia akan ingat pada istri, pada penyelamat yang melindunginya dari liukan indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat menari, bernyanyi dengan liuka yang sama, lebih indah malah. Membawanya ke langit biru. Melambungkan raga hingga langit ketujuh. Lebih dari itu istri yang salihah selalu menjadi penyemangatnya dalam mencari nafkah.

2. Pemelihara Rumah

Pagi hingga sore suami bekerja. Berpeluh. Terkadang sampai mejelang malam. Mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu. Ia pengumpul dan terkadang tak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Mendapatkan uang, beli ini beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga, memelihara. Agar harta diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan darah tak menguap sia-sia Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama 24 jam, tanpa bayaran.

Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam, dengan penuh cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang sudi? Berapa pula ia mau dibayar. Niscaya sulit menemukan pemelihara rumah yang lebih telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal itu. Maka tak ada salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari semakin membebani.

3. Penjaga Penampilan

Umumnya laki-laki tak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi berpakaian warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan sering tak sepadan. Untunglah suami punya penata busana yang setiap pagi menyiapkan pakaianannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tak mengapa mendengarnya berkeluh kesah atas kecakapannya itu

4. Pengasuh Anak-anak

Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh, mekar. Sembilan bulan istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang menggembirakan. Tak berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas agar tumbuh besar. Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang disalahkan. Bila tunas membanggakan lebih dulu suami maju ke depan, mengaku, ?akulah yang membuatnya begitu.? Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke depan tak lepas dari sentuhan tangannya. Umar paham benar akan hal itu.

5. Penyedia Hidangan

Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi terkuras, beraktivitas di seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami Cuma tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur asam, sambal terasi dan lalapan. Tak terpikir olehnya harga ayam melambung; tadi bagi istrinya sempat berdebat, menawar, harga melebihi anggaran. Tak perlu suami memotong sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih cabai dan bawang. Tak pusing ia memikirkan berapa takaran bumbu agar rasa pas di lidah. Yang suami tahu hanya makan. Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan; menyisakan sedikit saja untuk istri si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki terbaik untuk suami. Mencatat dalam memori makanan apa yang disuka dan dibenci suami.

Dengan mengingat lima peran ini, Umar kerap diam setiap istrinya ngomel. Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api neraka, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak, menyediakan hidangan untuknya. Untuk segala kemurahan hati sang istri, tak mengapa ia mendengarkan keluh kesah buah lelah.

Umar hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela dan kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah ia menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga tak terhindar pertumpahan ludah dan caci maki tak terpuji.

Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar ini. Ia tak hanya berhasil memimpin negara tapi juga menjadi imam idaman bagi keluarganya.

http://www.dudung.net/artikel-islami/renungan-untuk-suami-suami-bila-istri-cerewet.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Istri Solehah

Istri yang shalehah adalah yang mampu menghadirkan kebahagiaan di depan mata suaminya, walau hanya sekadar dengan pandangan mata kepadanya. Seorang istri diharapkan bisa menggali apa saja yang bisa menyempurnakan penampilannya, memperindah keadaannya di depan suami tercinta. Dengan demikian, suami akan merasa tenteram bila ada bersamanya.

Mendapatkan istri shalehah adalah idaman setiap lelaki. Karena memiliki istri yang shalehah lebih baik dari dunia beserta isinya. ‘’Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri shalehah.'’ (HR Muslim dan Ibnu Majah).

Di antara ciri istri shalehah adalah, pertama, melegakan hati suami bila dilihat. Rasulullah bersabda, ‘’Bagi seorang mukmin laki-laki, sesudah takwa kepada Allah SWT, maka tidak ada sesuatu yang paling berguna bagi dirinya, selain istri yang shalehah. Yaitu, taat bila diperintah, melegakan bila dilihat, ridha bila diberi yang sedikit, dan menjaga kehormatan diri dan suaminya, ketika suaminya pergi.'’ (HR Ibnu Majah).

Kedua, amanah. Rasulullah bersabda, ‘’Ada tiga macam keberuntungan (bagi seorang lelaki), yaitu: pertama, mempunyai istri yang shalehah, kalau kamu lihat melegakan dan kalau kamu tinggal pergi ia amanah serta menjaga kehormatan dirinya dan hartamu …'’ (HR Hakim).

Ketiga, istri shalehah mampu memberikan suasana teduh dan ketenangan berpikir dan berperasaan bagi suaminya. Allah SWT berfirman, ‘’Di antara tanda kekuasaan-Nya, yaitu Dia menciptakan pasangan untuk diri kamu dari jenis kamu sendiri, agar kamu dapat memperoleh ketenangan bersamanya. Sungguh di dalam hati yang demikian itu merupakan tanda-tanda (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berpikir.'’(QS Ar Rum : 21).

Beruntunglah bagi setiap lelaki yang memiliki istri shalehah, sebab ia bisa membantu memelihara akidah dan ibadah suaminya. Rasulullah bersabda, ‘’Barangsiapa diberi istri yang shalehah, sesungguhnya ia telah diberi pertolongan (untuk) meraih separuh agamanya. Kemudian hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara separuh lainnya.'’ (HR Thabrani dan Hakim).

Namun, istri shalehah hadir untuk mendampingi suami yang juga shaleh. Kita, para suami, tidak bisa menuntut istri menjadi ‘yang terbaik’, sementara kita sendiri berlaku tidak baik. Mari memperbaiki diri untuk menjadi imam ideal bagi keluarga kita masing-masing.
Comments »

The URI to TrackBack this entry is: http://copas.blogsome.com/2008/10/16/istri-solehah/trackback/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments