Ask : Bagaimana Menjaga Iman Agar Tetap Stabil

Assalamu'alaikum wr. wb.

Bagaimana cara menjaga iman di hati kita tetap stabil, soalnya kadang suka naik turun...begitu juga dalam penerapan & pelaksanaan akidah agama yang kadang suka malas atau terlalu rajin. Dan bagaimana cara menjaga hati kita tetap bersih dan bisa mempunyai hati seluas samudera yang bisa ikhlas menerima apapun yang terjadi dengan mengharap ridha' Allah. Yang saya alami, saya berusaha meningkatkan keimanan & ikhlas tapi kadang masih sering terusik..ada waktu2 kita tetap merasa ngga ikhlas, susah menjaga tetap stabil dalam satu garis lurus.

wass. wr. wb.


Answear


Assalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh,

Al-hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Ala Sayyidil Mursalin, Wa `Alaa Aalihi Wa Ashhabihi Wa Man Tabi`ahu Bi Ihsanin Ilaa Yaumiddin, Wa Ba`d,

1. Menanam pemahaman yang benar, kuat dan dalam

Aqidah dan pemahaman Islam itu ibarat tumbuhan, bila tidak memiliki akar yang kuat menghujam ke dalam bumi, maka dia tidak akan bisa tegak berdiri. Angin sepoi-sepoi yang berhembus sudah dapat membuatnya roboh. Sebaliknya, pohon yang akarnya menghujam kebumi tidak akan bergerak meski angin ribut bercampur badai mengamuk.

Perumpamaan ini sesuai dengan apa yang Allah sebutkan dalam Al-quran Al-Kariem :

"Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat." (QS. Ibrahim : 24-25).

Sehingga agar aqidah dan pemahaman Islam ini menjadi kuat dan tegak, haruslah ditanam dengan benar agar akar-akarnya benar-benar menghujam ke bumi. Batangnya akan kuat menahan gempuran sebesar apapun. Dalam hal ini adalah sistem pembinaan yang menekankan kedalaman aqidah dan keaslian ajaran Islam serta kemampuan untuk dapat mengakses langsung sumber-sumber Islam dari mata airnya menjadi sesuatu yang mutlak untuk dilakukan.

2. Selalu mengaitkan semua kejadian dan pengalaman hidup kepada Allah

Agar iman ini benar-benar menyatu dalam jiwa, maka kita perlu menjadikan iman sebagai kacamata kehidupan sehari-hari dengan tidak membiarkan satu tititk pun dalam kehidupan kita yang tidak dirambah dengan pendekatan syar`i.

Untuk itu kita harus selalu menghadirkan Allah dalam setiap langkah dan aktifitas kita. Realisasinya adalah selalu menjadikan syariat Islam sebagai format berpikir, memandang dan bertindak dalam setiap sendiri kehidupan sehari-hari.

3. Bergaul dengan sesama orang beriman

4. Selalu melakukan muhasabah pribadi

5. Selalu mengingat mati dan hari qiyamat

6. Segera berhenti dari dosa sebelum terlambat

7. Tidak over dalam bertindak

8. Berdoa agar selalu dikuatkan iman dan istiqamah


Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,

Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.

Prev: Website //indonesia.faithfreedom.org/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments