Di balik kesusahan Ada Kemudahan

Kisah ini terjadi tanggal 8 Maret 2011
Awalnya ku beraktifitas seperti biasa saja
dan sebelum jam istirahat siang tiba tiba ibuku menelpon
memberitahukan bahwa hasil test Labolatorium ayahku terkena
lever dan TBC karena ada flek di paru parunya dan harus dirujuk ke Rumah sakit.

Aku langsung meminta ijin untuk pulang karena keadaan ini
sesampai dirumah kami berangkat ba'da zuhur. Dan dimulailah
beberapa cobaan.
1. Pertama naik taksi Gamya supirnya bernama Dzakir.
Aku cuma bertanya pak nanti lgs belok kanan ya.dia jawab iya nanti ini ada pagar busway.
Dalam hati aku juga tahu maksudnya didepan sana tapi biasa aja dunk jawabnya dasar pak supir ini grrr xixixixi.
2. Sesampai di RS Budi asih aku langsung ke IGD dan mendaftar akan tetapi al hasil kamarnya FULL baik kelas 3 sampai VIP.
3. Langsung kami ke RS persahabatan sesuai saran dari Dokter jaga di budi asih. dan kami natik taksi blue bird
karena saya tidak tahu lokasinya jadi kita merasa dikerjai dan di putar-putar pertama untuk menuju by pass saya kita harus lewat cipinang cempedak
lalu harus lewat rawamangun dan lewat jalan sunan giri yg terkenal macet karena ada sekolah al azhar padahal seharunya lewat uki lgs putar balik lewat UNJ kan cepat..
4. Sesampai di RS persahabatan alhamdulillah kita diterima dengan baik daftar langsung masuk ke dalam karena kasir penih jadi di tandai dulu belum bayar xixixixi.
sampai di IGD aku disuruh minta tempat tidur ke pak satpam oleh ibu susternya. tapi alhamdulillah ketik di liat rontsennya dan di cek hasil labnya akhirnya
dokter berkata ini pak harunya ga usah dirawat berobat jalan saja.

Alhamdulillah ternyata dibalik semua kesusahan tadi Allah memberi kemudahan yang harusnya dirawat inap dibudi asih akhirnya bisa rawat jalan saja di persahabatan
dan kami pulang dengan pak supir taksi yang baik akhirnya...
Alhamdulillah..


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments